[UPDATE] Peduli Banjir dan Longsor Jawa Barat
INFO TANGGAP BENCANA TELKOM UNIVERSITY
Pada tanggal 21 September 2016 kemarin, telah terjadi bencana banjir bandang dan juga tanah longsor di wilayah Garut dan Sumedang. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut dan posko kepolisian setempat, hingga pukul 19.00 dari 2 Desa yang terkena banjir yaitu Desa Suka Karya dan Desa Haurpanggung terdapat 21 orang tewas, 17 orang hilang, 4 orang luka berat, dan 27 luka ringan serta ratusan pengungsi yang sangat membutuhkan bantuan.
***
Salam Kemanusiaan, untuk teman2 dan civitas akademika Universitas Telkom yg ingin mendonasikan dana bisa melalui rekening dibawah ini.
BNI : 438015679 | a.n. Wardah Maulina
Diharapkan untuk melakukan konfirmasi setelah transfer ke :
Wardah Maulina | 082218314592 | line : wardahmaulina_us
Format konfirmasi transfer : TransferTBT_nama_nominal
Bantuan langsung berupa logistik yang diperlukan dilokasi berupa:
– Tempat Tidur : Tikar, selimut
– Perlengkapan dan makanan Bayi
– Makanan dan Minuman siap saji : Roti, Biskuit, Susu dll
– Alat Mandi
– Pakaian layak pakai
– Alat Ibadah
– Peralatan kebersihan
Bantuan dapat diserahkan langsung ke sekretariat BEM Kema Tel-U (SC)
Periode donasi dilakukan sampai tanggal 25 September 2016.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Muhammad ken | 082240226222 | Line : kenkira
Official Account Tanggap Bencana Telkom
Line: @roe0574I
[Bencana Garut]
Selasa, 20 September 2014
- Sekitar pukul 18.00 WIB bertempat di Desa Padasuka, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang telah terjadi Bencana alam Banjir karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya Sungai Cipeles dan menyebabkan sejumlah Rumah terendam air.
- Adapun wilayah yang terendam air akibat dari luapan dari Sungai Cipeles tersebut antara lain:
- Dusun Panjeleran RW 01 Desa Padasuka, Kec. Sumedang, Utara, Kab. Sumedang dengan ketinggian air kurang lebih 1 meter. Bangunan yang terendam yaitu Rumah sebanyak 25 unit rumah ,1 Masjid Al-Hikmah, 1 TPA Miftahul Ullah, dan sawah kurang lebih 5 hektar.
- Dusun Bojong RW 01 Desa Padasuka, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang dengan ketinggian air kurang lebih 70 cm, rumah yang terendam sebanyak 10 unit dan 1 buah Kios.
- Dusun Cibitung RW 03 Desa Padasuka, Kec. Padasuka, Kab. Sumedang dengan ketinggian air kurang lebih 70 cm, rumah yang terendam sebanyak 30 unit.
Tidak ada korban jiwa di daerah Desa Padasuka. Untuk sementara pihak korban bencana banjir mengungsi ke rumah sekitar yang tidak terendam dan pihak saudara/Keluarga.
- Sedangkan di wilayah bantaran Sungai Cipicung di Jl. Cut Nyak Dhien, Kel. Regol Wetan, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
- Adapun bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang diantaranya :
- Tanah longsor di lingkungan Anjung RT 01/10, Kel. Pasanggrahan Baru, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang tidak terdapat adanya korban jiwa.
- Tanah longsor di lingkungan Ciguling RT 03/09, Kel. Pasanggrahan Baru, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang tidak terdapat adanya korban jiwa.
- Tanah longsor di Dusun Cimareme RT 05/11, Kel. Pasanggrahan Baru, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang terdapat korban jiwa sebanyak 2 orang meninggal dunia, yaitu Sdri. Iklima (16 th, Pelajar) dan Sdri. Desi (45 th, Ibu Rumah Tangga).
- Tanah longsor di Dusun Singkup RT 02/01, Desa Ciherang, Kec. Sumedang Selatan, yang mengakibatkan pabrik jagung tertimbun milik sdr. H. Kodri. Dan jalan raya tetutup longsor sehingga mengakibatkan tertutupnya arus lalu lintas.
- Tanah longsor di Dusun Citengah RT 03/02, Desa Citengah, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang terdapat Korban jiwa sebanyak 1 (satu) orang meninggal dunia, yaitu Sdr. Nana Hernawan (Alamat korban di Dusun Baginda RT 03/02, Desa Baginda, Kec. Sumedang Selatan, Kab Sumedang).
- Tanah longsor di Desa Mekarahayu, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang tidak terdapat adanya korban jiwa. Namun terdapat 10 rumah tertimpa longsor, 2 rumah rusak berat, dan 5 (lima) titik tanah longsor menimbun jalan
- Tanah longsor di Desa Mekarahayu, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang sebanyak 12 rumah tertimbun longsor.
III. CATATAN
- Bahwa terjadi bencana banjir di Desa Padasuka, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang akibat meluapnya Sungai Cipeles sehingga sejumlah Rumah terendam air. Hal tersebut dikarenakan intensitas curah hujan yang meninggkat sehingga debit air Sungai Cipeles dari hulu ke hilir juga mengalami peningkatan, serta terjadinya pendangkalan disekitar aliran arus sungai tersebut.
- Bahwa terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang. Hal tersebut dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi (deras) dan kontur tanah yang labil.
- Akibat kejadian tersebut, untuk kerugian materi belum bisa ditaksir sehubungan masih dalam proses evakuasi di lokasi bencana tanah longsor tersebut.
- Sampai dengan laporan ini dibuat, anggota Polres Sumedang telah disiagakan untuk melakukan pengawasan dan pengaturan arus lalu lintas.
Rabu, 21 September 2016
Sumber : BASARNAS Bandung, pukul 22.00 WIB
Bencana Garut s/d pukul 14.30 WIB.
- Sebanyak 19 jiwa meninggal dunia. Sedangkan korban selamat sebanyak 37 orang, Korban jiwa telah dievakuasi dan diidentifikasi di RS TNI AD Guntur, Garut.
Adapun untuk identitas korban jiwa yang meninggal adalah sebagai berikut :
1. H Nawawi,65 th
2. Iis, 35 th 3. Irsyad, 8 th 4. Ahmad, 3,5 th 5. Resal,4 bulan 6. Deni, 23 th 7. Siti,38 th 8. Santi, 38 th 9. Revina, 7 th 10. Nunung, 75 th
|
11. Sari,25 th
12. Jana, 35 th 13. Aceng Taryana, 50 th 14. Welis, 25 th 15. Nuryati, 58 th 16. Ny.X, 25 thn 17. Anak perempuan, 6 thn 18. Anak perempuan, 4 thn 19. Fika, 4 thn
|
Untuk Identitas korban selamat adalah sebagai berikut :
1. Wahyu
2. Yeyet 3. Hilman 4. Fitri 5. Raisya 6. Refal 7. Leo Sunaryo 8. Riska 9. Een 10.Dedeh |
11. Hardi
12. Ratna 13. Ayu 14. Mamad 15. Mimin 16. Enih 17. Jua 18. Anda 19. Fiki 20. Misyah |
21. Ai Rukmana
22. Atikah 23. Rifa Jalaludin 24. Azizah 25. Ajat 26. Yani 27. Sambas 28. Rohyadi 29. Zaenal 30. Siti Anggi
|
31. Entang
32. Rasih 33. Nizar 34. Enih 35. Siti Andi 36. Resi 37. Eka Nurhasanah
|
Korban ditemukan di tiga lokasi yang berbeda, yaitu di Lapang Paris, Kp.Bojong Larang, Kp.Cimacan, Kec. Cibatu, dan Kersamanah. Saat ini, sebagian korban meninggal yaitu sebanyak 14 orang sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan dengan menggunakan ambulans Pemerintah Daerah dan Polres Garut.
- Data sementara orang hilang di Pusat Posko Makodim 0611 Garut diantaranya sbb :
1. Sdr. Dede sumayati (52 th)
2. Sdri. Lena agustina (18 th) 3. Sdr. Ano (60 th) 4. Sdri. Oom (50 th) 5. Sdr. Feri (40 th) 6. Sdri. Eneng (12 th) |
7. Sdri. Kokom (35 th)
8. Anak dari Sdri. Mimin (3 th) 9. Sdr. Supri (40 th) 10. Anak dari Sdr. Supri (3 th) 11. Sdr. Ahmad (4 th) 12. Sdr. Etoy (12 th) |
Seluruh orang hilang berasal dari Kp. Cimacan Ds. Haurpanggung Kec. Tarogong Kidul
- Penanganan pengungsi korban banjir bandang di Aula Makorem 062 Taruma Negara.
- Jumlah pengungsi : 186 orang
- Pengungsi yang sudah pulang : 89 orang
- Pengungsi yang masih bertahan di pengungsian : 97 orang
- Kerugian jiwa sementara :
- 4 orang meninggal telah dievakuasi ke RS Tentara Guntur, yaitu H. Nawawi (65 th), Oom (70 th), dan Nunung (60 th). Ketiganya merupakan penghuni panti jompo. Sementara itu, di Kp. Sasak, Desa Mulyasari, Kec. Bayongbong, satu orang yang bernama Deny (25 th) tewas tertimpa abrasi pinggiran sungai Cimanuk saat tertidur.
- Korban luka berat : 6 orang. Telah dievakuasi di RS Tentara Guntur.
- Korban luka ringan : 37 orang. Telah diungsikan di Aula Makorem.
- Pengungsi : 33 Kepala Keluarga di Aula Makorem.
- Kerugian materi :
- Rumah perkampungan yang terendam : Sekitar 1000 unit dan masih belum terdata secara rinci.
- Mobil : 3 unit mobil hanyut.
- Ternak : belum teridentifikasi
- Sawah : belum teridentifikasi
- Upaya evakuasi korban :
- Korban meninggal diidentifikasi di RS Tentara Guntur.
- Korban luka berat dan ringan dievakuasi ke Mako Korem 062 TNI, Puskesmas, Kantor Kecamatan, dan Masjid Al Yasin.
- Pasien RSUD dievakuasi ke RS Tentara Guntur dengan ambulans.
- Situasi banjir hingga pukul 03.00 WIB mulai surut. Perkembangan pengungsi dan korban masih dalam verifikasi tim SAR dan BPBD.
- Perkembangan selanjutnya akan dilaporkan secepat mungkin.
CATATAN
- Banjir bandang yang melanda Kab. Garut saat ini merupakan banjir terbesar. Banjir tersebut akibat hujan deras dari pukul 15.00 WIB. Sedangkan penanganan awal masih terkendala karena situasi terjadi di malam hari, terbatasnya perahu karet, dan pengawaknya sementara wilayah kejadian tersebar sepanjang Sungai Cimanuk.
- Tim evakuasi Melakukan koordinasi dengan unsur Kominda untuk melakukan verifikasi korban.
pukul 17.50
Foto hasil assessment TBT
Sumber : TBT
pukul 20.00
Sumber : Posko Korem
DATA KORBAN SEMENTARA
Korban meninggal dunia : 21 orang
Korban hilang : 45 orang
Pengungsi : 239 orang
– Sudah pulang : 111 orang
– Melihat rumah : 21 orang
– Di tempat pengungsian : 107 orang, dengan laki-laki 65 orang, perempuan 63 orang, dan balita 21 orang.
DATA KERUSAKAN BANGUNAN
Rusak parah : 63 unit
Rusak sedang : 19 unit
Rusak ringan : 33 unit
Terendam : 212 unit
Hanyut : 79 unit
DISTRIBUSI BANTUAN
Makanan : Korem
Pakaian : Kodim
Kamis, 22 Februari 2014
Hari ini, Astacala mengirim tiga orang anggota untuk membantu bencana di Garut. Anggota yang dikirim yaitu:
- Arief Naibaho (A – 118 – Mentari Gunung)
- Ady Samsu B. (AM – 007 – Cakar Alam)
- Aulia Rahman (AM – 018 – Duri Samsara)
Astacala yang tergabung dalam tim Tanggap Bencana Telkom University (TBT) berangkat menuju Garut.
Sumber : PMI Garut.
Tanggap Bencana Telkom University, pukul 00.15 WIB.
RINGKASAN DATA BANJIR GARUT
- Banjir terjadi di dua desa, yaitu Desa SukaKarya (542 KK) dan Desa Haur Panggung, Kec.Tarogong Kidul (lebih dari 500 KK (3 RW)).
- Ada dua tempat pengungsian, yaitu posko pengungsian Haur Panggung dan Posko Korem.
- Untuk data pengungsi :
- Posko Korem = 239 orang, terdiri dari 65 laki-laki, 63 perempuan dan 21 Balita
- Posko Haur Panggung = Belum dapat dikabarkan.
- Logistik yang dibutuhkan:
- Tempat Tidur
- Perlengkapan Bayi
- Makanan dan Minuman siap saji
- Alat Mandi
- Pakaian layak pakai
- Alat Ibadah
- Peralatan kebersihan
Hasil Evaluasi Hari ke-1 Evakuasi
Sumber: Pusat Koordinasi Daerah Jawa Barat, pukul 15.42 WIB
- Semua data informasi dan pergerakan terpusat dari MAKODIM Garut agar tidak terjadi simpang siur berita dan pergerakan.
- Semua unsur relawan harus terdaftar di MAKODIM Garut dan akan menerima tugasnya masing2 sesuai arahan. Apabila terdapat relawan yang tidak terdaftar maka petugas berhak untuk mengusir dari lokasi bencana.
- Semua bantuan harus masuk dan keluar dari MAKODIM Garut, agar dapat dipertanggung jawabkan penyalurannya.
- Semua unsur relawan yang ada dan sudah mendirikan posko agar segera merapat ke MAKODIM Garut dan mengisi data diri relawan kepada petugas di POSKO Pusat MAKODIM Garut.
- Tidak memposting foto korban.
- Mengikuti aturan2 yang telah disepakati bersama.
Tim Astacala sampai di Sekretariat Mapala Sekolah Tinggi Teknologi Garut pukul 23.00 WIB. Setelah sampai, tim segera registrasi dan briefing relawan. Untuk tim dari Astacala ditempatkan di tim asesmen posko Desa Cimacan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Tanggap Bencana Telkom University telah menerima bantuan dari Umi Nurjannah, Mei Dina Isti, Tim Rescue FEB, KMPA, Hamba Allah, dan seluruh civitas akademika yang ada di Telkom University. Berupa :
- Baju (2 kantung plastik dan 9 kardus)
- (4 tas)
- Uang sebesar Rp. 1.000.000 (Tunai) dan Rp. 800.000 (Transfer)
pukul 20.02 WIB
Sumber : Posko Korem, RS. Guntur, Garut.
DATA KORBAN SEMENTARA
Korban meninggal dunia : 20 orang
Korban hilang : 23 orang
Korban dirawat : 16 orang
Pengungsi : 161 orang, dengan laki-laki 72 orang, perempuan 71 orang, dan balita 18 orang.
DATA KERUSAKAN BANGUNAN
Rusak parah : 63 unit
Rusak sedang : 19 unit
Rusak ringan : 33 unit
Terendam : 212 unit
Hanyut : 79 unit
DISTRIBUSI BANTUAN
Makanan : Korem
Pakaian : Kodim
Jum’at, 23 September 2016
Pukul 07.49 WIB
Berdasarkan briefing pagi ini, Tim Astacala ditempatkan di Desa Sukajaya. Setelah sarapan, sekitar pukul 09.00 WIB tim bergerak ke lokasi.
Pukul 15.53 WIB
Tim telah melakukan pembersihan akses jalan yang tertutup banjir serta lumpur dan sedang menunggu jemputan untuk kembali ke base camp.
pukul 20.59 WIB
Sumber : Tanggap Bencana Telkom University
Pukul 19.51 WIB telah terjadi kembali longsor seputaran Pasir Ucing, Sumedang. Jalur kembali tertutup longsoran. Untuk pengguna jalan baik arah Bandung maupun arah ke Cirebon dapat menggunakan jalur alternatif Citali – Rancakalong.
Pukul 21.35 WIB
Sumber : Tanggap Bencana Telkom University
Bantuan dari kamis kemarin
Tanggap darurat 14 hari
Korban meninggal : 27 orang
Pencarian korban hilang : 23 orang
Data Korban Meninggal
Nama | Alamat | Jenis Kelamin |
H. Nawawi (65 th)
Irsyad Dwi Maulana (8 th) Rejal (8 th) Solihin (4 th) Jana (35 th) Aceng Daryana (35 th) Deni (23 th) Taryana (60 th) Iis (35 th) Siti (25 th) Nunung (70 th) Welis (25 th) Santi (38 th) Refina (7 th) Nuryati (58 th) Fitriani (9 th) Diana (6 th) Vika (4 th) Sari (70 th) X (25 th) Wanda (8 th) Oom (83 th) Entin Kartini (60 th) Ita (16 th) Win Sukaningsih (66 th) Dede Sumiati (56 th) Nono H (45 th) |
Asrama Lap. Paris
Lap. Paris Belum diketahui Ci Macan Tarkid Bojong Larang Jayaraga Tarkid Kec. Boyongbong Jayaraga Tarkid Asrama Lap. Paris Ci Macan Tarkid Ci. Bunar Lap. Paris Lap. Paris Lap. Paris Lap. Paris Bojong Sudika Belum diketahui Ci Macan Tarkid Lap. Paris Lap. Paris Lap. Paris Lap. Paris Citereup Sukagalih Lap. Paris Asrama Lap. Paris Asrama Lap. Paris Tarkid |
L
L L L L L L L P P P P P P P P P P P P P P P P P P P |
Pasca tanggap darurat, tim sangat membutuhkan bantuan motivasi untuk anak-anak korban bencana yang trauma akan kejadian tempo hari.Posko mendapat dukungan 6 tangki air dari pusatIbukota Kecamatan Tarowong kidul mengalami kerusakan paling parah. Kerugian yang dialami Unit Donor Darah sekitar Rp 3.5 Milyar. 40 rumah rusak parah di belakang kantor Unit Donor Darah.
sekitar pukul 20.00 WIB tadi, telah disalurkan bantuan dari Tim Rescue FEB, KMPA, Sekpim FIF,hamba Allah dan Civitas akademika yang ada di Telkom University. Bantuan telah disalurkan ke PMI Garut, berupa:
– 5 lusin buku tulis
– 5 kotak pulpen
– 5 kotak sikat gigi
– 5 kotak pasta gigi
– 1 kotak Sabun Mandi
– 2 Dus pembalut
– 1 Dus Pempers
– 10 kotak Madu Rasa
– 8 pack Biskuit
– 2 Dus Susu Indomilk Kids
– 3 Kotak pembersih lantai
– 2 plastik dan 9 kerdus Baju
– 4 buah tas
LINE: @jpc2382x (Astacala), @roe0574l (Tanggap Bencana Tel-U)